Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah klub sepakbola terbanyak di Indonesia. Di Liga 1 Indonesia 2017 terdapat empat klub asal Jawa Timur ditambah satu klub Kalimantan yang bermarkas sementara di Malang karena stadion barunya yang masih dalam proses finishing. Sementara di Liga 2 terdapat 17 klub asal Jawa Timur yang berkompetisi, di Liga 3 sendiri untuk babak provinsi Jawa Timur diikuti lebih dari 70 klub baik yang aktif maupun sedang vakum. Kabupaten Lamongan mempunyai wakil yang berlaga di Liga 1 dan Liga 3, yang paling terkenal tentunya Persela Lamongan. Lalu, bagaimana sejarah berdirinya Persela Lamongan?
Persela merupakan akronim dari Persatuan Sepakbola Lamongan dan sudah jelas dari akronim tersebut membuktikan klub ini berasal dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Persela Lamongan memiliki julukan Laskar Joko Tingkir, julukan lain yang dimiliki klub bermarkas di Stadion Surajaya ini adalah Lele Glagah. Julukan Lele Glagah ini dikarenakan ikan lele merupakan ikan yang dihormati di Lamongan, khususnya di daerah Glagah yang disana terdapat larangan untuk memakan ikan lele.
Persela berdiri pada 18 April 1967, tetapi baru menunjukkan eksistensinya ketika Liga Indonesia memasuki era profesional, itu pun setelah berjalan sembilan tahun atau tepatnya pada musim 2003. Pada tahun itu, mereka berhasil promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia (sekarang Liga 2), level tertinggi sepakbola Indonesia kala itu. Sebelumnya klub yang sekarang dikelola oleh PT Persela Jaya ini hanya berkutat di Divisi Dua Satu Liga Indonesia dan Divisi Dua Liga Indonesia. Namun, semua berubah setelah mereka berhasil menembus babak play-off di Stadion Manahan, Solo pada penghujung tahun 2003. Sejak saat itu, klub ini konsisten berada di kasta tertinggi kompetisi sepakbola di Indonesia.
Persela memiliki suporter fanatik bernama LA Mania yang berdiri secara resmi pada tanggal 18 Januari 2001. Kata LA sendiri merupakan akronim dari Lamongan Asli. Jumlah korwil LA Mania sendiri telah mencapai 86 korwil dan pernah dinobatkan menjadi suporter terbaik pada gelaran Indonesia Super League edisi pertama pada tahun 2008/2009.
LA Mania |
Sumber: wikipedia.org, perselafootball.com
Foto: perselafootball.com, bolindonews.com, satupedia.com
0 komentar :
Posting Komentar