Semen Padang, Pabrik Semen Tertua di Indonesia

Semen Padang, Pabrik Semen Tertua di IndonesiaSemen adalah salah satu komponen yang diperlukan ketika kita membicarakan masalah bangunan. Di Indonesia, semen merupakan komoditi yang bisa dibilang murah bisa juga dibilang mahal, karena di negara kita tercinta harga bergantung pada tempat kita membeli. Semen sendiri menurut Wikipedia adalah zat yang digunakan untuk merekat batu, bata, batako, maupun bahan bangunan lainnya. Sedangkan kata semen berasal dari kata latin caementum yang artinya "memotong menjadi bagian-bagian kecil tak beraturan". Sampai saat ini telah banyak pabrik semen berdiri di dunia, di Indonesia sendiri pabrik semen tertua adalah pabrik Semen Padang yang berdiri pada tahun 1910 lalu.

Didirikan Belanda dan nasionalisasi pasca kemerdekaan
Berdiri pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM), PT. Semen Padang merupakan pabrik semen pertama yang ada di Indonesia. Pasca kemerdekaan kemudian perusahaan ini dinasionaliasi oleh Pemerintah Indonesia dari Pemerintah Belanda pada tanggal 5 Juli 1958. Kemudian, melalui rehabilitasi dan pengembangan kapasitas pabrik Indarung I menjadi 330.000 ton/tahun, perusahaan mulai bangkit kembali. Selanjutnya dibangun pabrik Indarung II, III, IV, V, dan VI dengan dibarengi transformasi teknologi dari teknologi proses basah menjadi proses kering.

Bergabung dibawah PT. Semen Indonesia dan perubahan logo dari waktu ke waktu
Bersamaan dengan pengembangan pabrik Indarung V pada tahun 1995, Pemerintah Indonesia mengalihkan sahamnya di PT. Semen Padang ke Semen Gresik Group. Pada tanggal 20 Desember 2012, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan, PT. Semen Gresik, PT. Semen Tonasa, PT. Semen Padang dan Thang Long Cement bergabung dibawah PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Saham PT. Semen Indonesia kemudian dimiliki mayoritas oleh Pemerintah Indonesia sebesar 51,01%, saham sebesar 48,09% lainnya dimiliki oleh publik yang membuat perusahaan bestatus go public (terbuka) dan tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Dalam perjalanannya PT. Semen Padang beberapa kali merubah logo, total sebanyak 10 kali telah mereka lakukan. Logo pertama kali diciptakan pada 1910 berbarengan dengan pendirian PT. Semen Padanag, 3 tahun berselang pada 1913, logo berganti dengan ditambahkan gambar kerbau dan latar panorama khas alam Minangkabau. 15 tahun berselang, pada 1928 perubahan logo kembali dilakukan, kata Nederlandsch Indische dirubah dengan kata Padang sehingga nama di logo menjadi N.V. Padang Portland Cement Maatschappij. Pada masa pendudukan Jepang, nama perusahaan diubah menjadi Semen Indarung namun tanpa perubahan logo. Nama Semen Indarung tidak bertahan lama karena kedatangan Belanda (lagi), sehingga nama dikembalikan menjadi NVPPCM.

Pada 1958 pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang nasionaliasi perusahaan asing nama perusahaan dan logo diubang menjadi Semen Pabrik Indaroeng. Logo diperbarui lagi pada 1970 dengan menghilangkan dua buah garis lingkaran dan mengganti gambar kerbau dengan kepala kerbau serta terdapat tulisan Padang Portland Cement Indonesia. Tak lama kemudian logo kembali diruah dengan mengembalikan dua buah garis lingkaran pada 1972. Pada 1991 logo diubah dengan mengganti kara Padang Portland Cement menjadi Padang Cement Indonesia. Beberapa tahun berselang dibawah logo mendapat tambahan kata 'Sejak 1910', yang kemudian pada 2012 logo tersebut dimodifikasi menjadi lebih modern mengikuti perkembangan zaman.

Perubahan Logo PT. Semen Padang dari masa ke masa
Sumber: wikipedia.org, semenpadang.co.id
Foto: wikipedia.org, semenpadang.co.id

About Makelar Beras

Penulis berdarah dingin yang tinggal di Kabupaten Milano.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar