Papua merupakan pulau yang kaya, tidak ada yang bisa membantah kalimat tersebut. Mulai dari pertambangan, lautnya dan potensi-potensi lain yang dimilikinya menjadi bukti. Dalam bidang sepakbola Papua pun demikian banyak pemain berbakat asal pulau dengan ikon Burung Cendrawasih tersebut. Disana cukup banyak terdapat klub yang tidak asing di telinga ketika karena pernah dan beberapa masih berada di kasta teratas persepakbolaan Indonesia, salah satunya adalah Perseru Serui. Lalu bagaimana sejarah berdirinya Perseru?
Perseru adalah klub sepakbola yang berada di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia, Liga 1. Klub berjuluk Cendrawasih Jingga ini adalah klub yang berasal dari Kota Serui yang merupakan ibukota dari Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Perseru yang merupakan akronim dari Persatuan Sepakbola Serui berdiri pada tahun 1970 dan bermarkas di Stadion Marora. Nama Perseru Serui mulai terdengar ketika berhasil menjadi juara ke-4 Divisi Satu Liga Indonesia musim 2009/2010 dan kemudia promosi ke Divisi Utama. Pada musim 2011/2012 klub yang juga mempunyai julukan Si Hitam Jingga ini hanya mampu finish di posisi 12 dari 13 peserta Grup 3.
Pada musim 2012/2013 prestasi lebih bagus berhasil dibuat, Perseru mampu finish di posisi 6 dari 11 peserta Grup 2. Musim selanjutnya Perseru berhasil bercokol di ranking 1 Grup 4 dengan hanya mengalami 1 kali kekalahan yang membuat Perseru berhak tampil di babak selanjutnya. Perjuangan Perseru di musim 2013/2014 masih berlanjut hingga babak final. Pada babak final Perseru dikalahkan Persikubar Kutai Barat (Pada tahun itu, Persikubar memakai nama Persebaya Surabaya) dengan skor 2-0. Walaupun begitu Perseru tetap berhak promosi ke kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia dan bertahan sampai musim ini (2017).
Sumber: wikipedia.org
Foto: tribunnews.com, wikipedia.org
 |
| Skuad Perseru Serui 2010 |
Foto: tribunnews.com, wikipedia.org
0 komentar :
Posting Komentar