'Puasa' 21 Hari Mahatma Gandhi

Aksi Mogok Makan Mahatma Gandhi
Mahatma Gandhi adalah tokoh revolusi India yang terkenal dengan perlawanannya melawan penindasan yang dilakukan tanpa kekerasan. Gandhi yang memiliki nama lengkap Mohandas Karamchand Gandhi, pernah melakukan aksi mogok makan sebagai perlawanannya terhadap penindasan Inggris yang kala itu menjajah India. Puasa tersebut dilakukan oleh Gandhi selama 21 hari. 

Aksi ini dilakukan untuk menolak sejumlah kebijakan Pemerintah Kolonial Inggris yang dianggap semakin membuat rakyat India sengsara, juga aturan pemilihan umum yang sangat jauh dari demokratis. Namun Gandhi yang juga merupakan mantan pengacara tersebut menegaskan bahwa aksi yang dimulainya pada 8 Mei 1932 merupakan aksi yang lebih kepada aksi spiritual 'pembersihan diri', disamping protes kepada pemerintah. Ketika melakukan aksi tersebut, Gandhi diperingatkan oleh dokter bahwa kesehatannya terancam dan tak akan bisa bertahan karena semakin lama kondisinya semakin lemah. Namun begitu, Gandhi tetap bersikeras menyelesaikan aksi mogok makannya selama 21 hari. 

Kemudian, puasa tersebut berhasil dilaluinya. Kendati begitu, belum ada perubahan signifikan untuk rakyat India setelah aksi tersebut. Empat bulan kemudian, pada September, Gandhi kembali melakukan aksi mogok makan selama 6 hari. Dalam melakukan aksinya, Gandhi mengenakan sehelai kain penutup badan sebagai bentuk solidaritas untuk kaum miskin. Aksi puasa 6 hari yang bertujuan untuk menuntut Inggris agar mecabut Undang-Undang Komunitas yang dianggap tidak adil tersebut membuat Gandhi hampir meninggal. 

Mahatma Gandhi
Sumber: liputan6.com
Foto: liputan6.com, thefamouspeople.com

About Makelar Beras

Penulis berdarah dingin yang tinggal di Kabupaten Milano.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar